Marfen Delachrus Tauk (18), remaja asal Desa Bolok, Kupang Barat, ditemukan meninggal dunia pada Selasa (11/02) setelah tenggelam di perairan dekat Dermaga Fery Bolok.
Kejadian bermula saat ia bersama dua rekannya, Efran Yakob Lekmau (19) dan Heppy Proditus Djabi (30), pergi ke pelabuhan untuk memindahkan perahu. Kedua rekannya lebih dulu melompat ke laut. Sementara Marfen sempat ragu karena melihat ombak tinggi dan angin kencang.
Beberapa menit kemudian, ia ikut berenang, namun 15 menit setelahnya mengeluhkan kelelahan. Meski rekannya berusaha menolong dan seorang nelayan mencoba membantu, korban terseret ombak besar dan tenggelam.
Warga akhirnya menemukannya dalam kondisi tidak sadarkan diri, dan meski sempat dievakuasi ke rumah sakit, ia dinyatakan meninggal pukul 16.15 WITA.
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di laut, terutama dalam kondisi gelombang tinggi.