Siswi SMP Hamil Diperkosa Paman, Lapor Polda NTT, Ditolak Karena Tak Ada Akte Lahir

 

Korban Pemerkosaan Oleh Pamannya, Foto: Digtara.com

Begini Kisah DK alias Mawar Di Naioni, Diperkosa Paman Berulang Kali, Hingga Hamil. 

Gadis asal Sabu yang sempat putus sekolah satu tahun usai lulus SD diperkosa oleh pamannya di rumah mereka di Naioni, Kota Kupang.

Pamannya tinggal kumpul kebo bersama calon bininya, Ina.

Sementara ibu dan 3 saudara DK tinggal di rusun pasar Oeba, dan ayahnya sudah meninggal sejak DK Kecil.

Awalnya, DK datang dari Sabu tinggal dengan pamannya, HK untuk lanjutkan sekolah di SMPN 17 Kota Kupang.

Bersamaan dengan itu, DK juga diminta oleh pamannya untuk menjaga dan merawat neneknya (ibu dari pamannya) yang tinggal bersama mereka.

Baru masuk kelas 1, pamannya malah jatuh hati kepada DK.

Pertama kali DK Diperkosa saat siap ke sekolah. Baru habis mandi, pamannya masuk kamar dan ancam DK dengan pisau.

Besoknya paman bejat itu perkosa DK lagi ketika istrinya tidak ada di rumah.

DK HAMIL

Karena berulang kali diperkosa, akhirnya DK hamil. Tapi dia tidak tau. 

Karena sakit, dia bolos sekolah 1 minggu. Dipanggil guru konseling. DK cerita semua tentang sakitnya. Dibawa ke puskesmas, maka diketahui DK sedang hamil 10 minggu.

Pamannya Menyangkal

Pamannya menyangkal telah perkosa DK. Sehingga tidak mau bertanggung jawab.

Kini DK sudah melahirkan, anak usia 1 tahun lebih dan tinggal bersama ibu dan 3 saudaranya di rusun Oeba Sambil jual ikan dan sayur di pasar Oeba.

Lapor Polda NTT 

Laporan di Polda NTT terkendala karena DK tidak punya akte kelahiran. Ibunya tidak pernah urus sejak lahir di Sabu, jadi tidak punya akte lahir.

Polisi beralasan minta akte lahir untuk memastikan usia DK. 

Sementara ijzah SD disimpan oleh pamannya di Naioni. DK dan ibunya sudah takut ke sana.

Petugas Polisi yang adalah Polwan di Polda NTT berjanji akan hubungi DK dan ibunya untuk urus laporan, tetapi sampai DK melahirkan, tidak juga dihubungi, sampai saat ini anaknya sudah 1 tahun lebih.