Iklan

Humas Mabes Polri Beri Peringatan Soal Viralnya "Cari Pengadopsi Anak Di Kupang"



Beberapa hari ini, dua kasus gadis yang sedang mencari orangtua untuk adopsi anak mereka, viral di media sosial. Hal itu berawal dari postingan FP  Viral Kupang

Sepertinya,  Viral Kupang langsung berkonsultasi dengan Humas Mabes Polri, karena bisa saja ada unsur tindak pidana Human Traffiking atau penjualan orang. 

Menanggapi hal itu, Humas mabes polri menyarankan agar Viral Kupang  langsung lapor ke polisi terdekat. 

Meskipun begitu, Humas Polri mengatakan bahwa unsur penjualan orang terpenuhi bila ada transaksi dalam mengadopsi anak. 

Oleh sebab itu, harus dipastikan tidak ada transaksi agar tidak terjadi hakl-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini Pesan Humas Polri kepada Viral Kupang :



Sebelumnya Viral Cari Pengadopsi Anak Di Kupang

Chat mesenjer seorang gadis kepada admin FP Viral Kupang  membuat heboh warganet karena curhat yang sangat sedih dan menyayat hati. 

Dalam tangkapan layar yang beredar terbaca seorang gadis mengirim pesan mesenjer kepada admin Viral Kupang lalu curhat keadaannya. 

Ia sedang hamil 5 bulan dan mengalami stress berat karena diduga hamil di luar nikah. Ia mengatakan, seperti ini b*nuh D*ri karena kehamilannya. Berikut isi chatnya. 


 Sebelumnya viral juga postingan Viral Kupang  kupang soal adanya seorang gadis yang sedang hamil dan sedang mencari orang untuk adopsi anaknya. 



Seorang gadis sedang mencari orang yang benar-benar serius untuk adopsi anaknya. Dia cari calon orangtua untuk anaknya yang benar-benar serius dan bertanggung jawab, serta sudah menikah sah. 


Alasan gadis itu karena itu sudah hamil diluar nikah. Ia takut tidak bisa menjadi ibu yang baik bagi anaknya, sehingga ia mencari orang yang benar-benar bertanggung jawab untuk mengadopsi calon bayinya. 

Oleh sebab itu, mungkin anda berminat, Untuk informasi lebih lanjut, segera akun FB Viral Kupang, klik Viral Kupang,


sumber: Viral Kupang,


sumber: Viral Kupang,


sumber: Viral Kupang,


Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan