Ngeri, Ternyata Pembunuhan Di NTT Berawal Dari Palak Di Jalan, Lalu Korban Cari Pelaku.
Seorang pemuda di NTT tewas ditikam saat terjadi perkelahian di jalan.
Berawal dari korban dipalak dan dipukul oleh kedua pelaku di jalan.
Korban tewas dengan tusukan di dada. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Dua orang pelaku sudah ditangkap polisi. Berikut ini berita selengkapnya sebagaimana dilansir dari digtara.com:
Kejadian ini bermula saat Frumentio Tri Chandra Dala (20) dan Kristianus Mbele Banggo (22) sedang makan di sebuah warung pada Selasa (4/11/2025) tengah malam di depan Akper Ende.
Saat hendak pulang ke kost korban dengan sepeda motor, ada dua orang membuntuti mereka.
Kedua orang yang tidak dikenal itu mengikuti Frumentio dan Kristianus dengan sepeda motor CRF warna orange/hitam.
Mereka menghadang dan memukuli Frumentio dam Kristianus tanpa sebab.
Kedua nya sempat meminta maaf kepada kedua pelaku tersebut dan melanjutkan perjalanan menuju kos korban.
Sesampainya di kos korban, keduanya menyampaikan kepada korban kalau mereka dipukul dua pria tak dikenal di depan SDI Onekore 1, Ende.
Korban mengajak kedua rekannya untuk ke lokasi kejadian mencari pelaku dengan berjalan kaki ke SDI Onekore 1 Ende.
Saat tiba di kampung Onekore, dari kejauhan mereka melihat sekelompok anak muda yang sedang duduk di patung pelajar.
Korban dan dua rekannya memilih melanjutkan perjalanan menelusuri lorong SMAN 1 Ende hingga ke Jalan Wirajaya, tepatnya di samping tembok SDK St. Ursula Ende.
Dari arah lampu merah Jalan Eltari Ende, dua pelaku datang lagi menghampiri mereka.
Kedua pelaku langsung mendorong korban sehingga terjadi perkelahian.
Salah satu dari kedua pelaku mengeluarkan pisau dan menikam korban mengenai dada.
Karena situasi memanas, dua rekan korban langsung lari menyelamatkan diri menuju arah kompi C.
Namun ketika sampai di depan Kompi C kedua rekan korban tidak melihat korban sehingga mereka kembali mencari korban.
Keduanya mendapati korban sudah bersandar pada tembok TK Kartika dengan luka pada bagian dada.
Frumentio langsung berlari ke Pos penjagaan Kompi C untuk meminta tolong.
Korban langsung dibawa dengan mobil patroli Kompi C ke RSUD Ende untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dokter jaga pada RSUD Ende menyatakan kalau korban sudah meninggal dunia dan ditemukan luka akibat benda tajam pada dada dengan kedalam luka kurang lebih 3 centimeter.