Sadis, Gadis Di NTT Jadi Korban Lagi, Ternyata Ini Tampang Pelakunya, Bukti Terlampir

Sadis, Gadis Di NTT Jadi Korban Lagi, Ternyata Ini Tampang Pelakunya, Bukti Terlampir

 


Seorang perempuan bernama An**i menjadi korban tekanan emosional dalam bentuk pesan dan panggilan WhatsApp dari seorang pria bernama Yanto, warga Dusun Bene-Bene, Desa Babotin Maemina, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka (26/05).


Berdasarkan bukti tangkapan layar yang diperoleh, Yanto berulang kali memaksa An**i untuk menerima perasaannya. Saat tidak direspons, ia mengirimkan kata-kata kasar dan bernada intimidatif melalui aplikasi pesan singkat.


Korban mengaku merasa takut dan tertekan akibat perilaku tersebut.






Tindakan ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai pentingnya menjaga etika dan batas dalam komunikasi digital, terutama ketika menyangkut relasi personal. Perilaku memaksa dan memaki seseorang yang menolak pendekatan bukan hanya tidak etis, tetapi juga bisa meninggalkan dampak psikologis terhadap korban. 

Sumber: beluupdate