Terlalu Kejam, Sebelum Dibunuh, Ternyata KKB Fitnah Guru Asal NTT, Dituduh Sebagai...

Terlalu Kejam, Sebelum Dibunuh, Ternyata KKB Fitnah Guru Asal NTT, Dituduh Sebagai...

 KKB membunuh guru Asal NTT, Rosalin Sogen. 

Ternyata, KKB tuduh Rosalin Sebagai Mata mata atau intel dari TNI Polri.

Korban difitnah sebagai spionase dan informan untuk TNI untuk memata matai OPM, Hanya karena Korban berpose dengan mengenakan kaos loreng TNI.

Berikut ini postingan fitnah KKB dan Pendukungnya.


OPM/TPNPB 

Tidak pernah salah dalam, membidik musuh 

Brigade Infanteri-21 Komodo?????

Pemakaman ala seremonial ABRI???????

Hanya 

TUHAN yang tidak bisa tipu...Intel ibu Sogen. OPM sampai detik ini tak bisa menembak sembarang. TNI Bru brutal. OPM taat dengan hukum humaniter. Selamat jalan Informan TNI. 

Sebagai Gugu sekaligus niat baikmu untuk mengajar kami tapi kemunafikan mu  Tuhan sudah diperlihatkan.



Ternyata Ini Vidio TNI-POLRI Jadi Biang Kerok KKB Bunuh Guru-Nakes Dari NTT Di Papua Kemarin

Ternyata ini pernyataan PANGLIMA TNI dan Jenderal Polri yang buat KKB marah, lalu bunuh guru dan nakes di Papua.

Dalam sesi wawancara dengan media PANGLIMA TNI dan juga petinggi polri mengatakan bahwa banyak anggota TNI POLRI yang jadi guru dan Nakes di Papua. 

Panglima juga katakan bahwa Guru dan Nakes jangan diganggu oleh KKB karena itu adalah bagian dari TNI Polri.

"jangan ganggu anggota saya. Pelayanan kesehatan juga anggota saya. Guru. Itu anggota saya. Jangan ganggu". Tegas panglima TNI, AGUS SUBIANTO, pada November 2024.

Lihat vidio <<DISINI>>>>


Itulah yang buat Sebby  sambom, Jubir KKB marah besar. Mereka anggap, dari pernyataan itu, guru dan Nakes telah jadi mata mata untuk TNI Polri untuk memantau pergerakan KKB dalam perjuangkan kemerdekaan mereka.

Maka dari itu, KKB langsung menyerang Guru dan Nakes. Maka terjadilah pembunuhan di Papua Pegunungan kemarin itu. Berikut ini pernyataan Seby Sambom, Jubir KKB.

 The TPNPB News-Per 24 Maret 2025


Shared by: Sebby Sambom [Jubir KOMNAS TPNPB]

Dua Video peryataan dari TNI & Polri di bawah ini adalah bukti bahwa tidak hanya setelah RUU TNI disahkan tetapi juga sudah menjadi Kebiasaan di Papua bagian Gunung bahwa semua Guru dan Nakes yang bekerja di daerah Konflik adalah Anggota TNI/Polri dan BIN/BAIS yang Sengaja ditugaskan untuk memata matai pergerakan TPNPB. Akan hal ini Kami (TPNPB) sudah tahu dan karena itu kami sering eksekusi mati Guru & Nakes yang bekerja ganda di Daerah konflik Bersenjata. 

Lihat vidio <<DISINI>>>>

Oleh karena itu, di sampaikan kepada Guru & Nakes yang bekerja di Daerah konflik agar segera tinggalkan sebelum hal-hal Buruk menimpa dirimu. Dan kepada Seluruh Rakyat Dunia, Indonesia dan West Papua jangan pernah salahkan TPNPB bila Kami eksekusi lagi Nakes & Guru di kemudian hari seperti aksi-aksi Kami sebelumnya.


Demikian agar menjadi maklum untuk semua pihak. Terimakasih, wa..wa..!