Iklan

Di Kupang, Kepala Korban Pecah, Darah Tergenang: "Para Pelaku Terkutuk!"


  


Kondisi Korban Saat Ditemukan
Saat ditemukan korban dalam posisi terlentang di dekat tembok di jalan raya. 
Terdapat genangan darah pada bagian belakang tubuh korban mulai dari kepala hingga kaki.


Warga yang menemukan korban kemudian mengevakuasi dan membawa korban ke rumah sakit Leona Kupang untuk pemeriksaan medis. 




Fakta Fakta Pembunuhan Waria Di Kupang

1. Penemuan mayat 

 Desy Sasmita atau Oktovianus Tafuli, seorang transpuan ditemukan babak belur dan bersimbah darah Sabtu pagi, 23 Desember 2023. 


2. Meningal di Rumah Sakit Leona

Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Leona.


3. Profesi Korban

Desy yg berusia 33 tahun telah lama merantau di Kota Kupang. Profesinya perias dan melayani berbagai tempat dan tinggal di bilangan Oesapa. 


4. Melayani Pelanggan di Sikumana

Sehari menjelang kematiannya, transpuan ini sempat melayani seorang pelanggan tetapnya di bilangan Sikumana.


5. Polisi tahan sejumlah orang

Polresta Kupang Kota saat ini menahan beberapa yang diduga pelaku yang mengakibatkan Desy ditemukan terkapar di Jalan Amabi, Maulafa, Kota Kupang .


6. Luka lebam dan penuh darah

Desy sebelumnya ditemukan oleh polisi dalam kondisi mengenaskan pagi itu kemudian dibawa ke RS Leona. Wajahnya lebam, memar, dan penuh darah.


7. Tiga terduga pelaku Ditahan, 1 buron

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Risihan Krisna Budhiaswanto menyampaikan sudah 3 tersangka yang ditahan dan 1 tersangka masih dalam pengejaran.

“Ada 4 yang diduga sebagai pelaku, 3 sudah diamankan dan 1 orang masih dalam pengejaran,” kata Krisna dalam keterangannya Rabu 27 Desember 2023.


8. Siswa SMA Anak Caleg Dapil Maulafa

Terdapat 2 siswa SMAN 7 Kupang kelas XI yang terlibat dalam kematian Desy sekaligus seorang anak anggota DPRD Kota Kupang berinisial DK alias Edi.

Caleg Dapil Kecamatan Maulafa ini juga sempat mendatangi Mapolresta Kupang Kota pada Rabu 27 Desember 2023.


9. Penyebab pembunuhan Pembunuhan

Kematian Desy diduga dipicu keributan dengan para pelaku di lokasi kejadian.

“Masih kita telusuri itu,” jelas Krisna menanggapi keterlibatan anak anggota Dewan tersebut.

Dalam waktu dekat, kata dia, pelaku lainnya yang buron juga akan segera diamankan dan perkembangan selanjutnya kasus ini akan diinformasikan.

Sumber ; pos Kupang

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan