Iklan

Alasan Belum Lengkap, Jaksa Belum Temukan Alasan Mengapa Ada Luka Terbuka Kepala Lael

  

Foto Lael dan Ilustrasi Tengkorak Kepala Retak

Berkas Pembunuhan Astrid Manafe dan anaknya Lael yang masih berusia 1 tahun oleh "kekasihnya" Randy Badjideh masih belum lengkap. Karena itu, Sudah tiga kali berkas dikembalikan oleh Jaksa ke Polda NTT.


Baca juga: Saksi Diperiksa, Warganet Tebak, Mirip Sonia, Mantan Teman Astrid


Salah satu poin penting dari catatan dan petunjuk jaksa adalah, soal adanya luka terbuka di kepala Lael padahal menurut Randy, Lael meninggal karena dicekik ibunya sendiri. Namun, dari hasil visum yang beredar, tengkorak kepala Lael retak, karena diduga diakibatkan hantaman benda tumpul.

BACA JUGA: Ini Fakta Tentang Tante Endang, Selingkuhan Bos STIKES Yang Digrebek Di Hotel *aka Kupang

Demikian dikemukakan koordinator lapangan Tim Pencari Fakta Independen (TPFI), Buang Sine dalam postingannya di grup Flobamorata Tabongkar. 

Menurut Buang yang merupakan mantan penyidik Polda NTT, Berkas Perkara Kasus Penkase (kasus pembunuhan astrid Manafe) ada satu point' yang mengganjal sehingga kasus ini susah P.21, yaitu  LUKA TERBUKA DI KEPALA LAEL. SIAPA YANG MEMBUAT LUKA ITU? Penyelidikan lanjutan oleh Tim Baru  sedang menelisik dan menemukan SIAPA ORANG YANG MEMBUAT LUKA DI KEPALA LAEL.

BACA JUGA: Randy sempat memohon kepada para pelaku agar Astrid dan Bayinya Tidak Dibunuh


"JPU kasus jalur 40 bersama Ka Timsus AKBP Albert Neno,SH. Berintegritas tinggi. Jaga citra institusi. Sikat tuntas kasus pembunuhan. Sangat teliti pada Berkas Perkara.Apalagi Berkas Perkara Kasus Penkase ada satu point' yang mengganjal sehingga kasus ini susah P.21 yaitu  LUKA TERBUKA DI KEPALA LAEL. SIAPA YANG MEMBUAT LUKA ITU?Penyelidikan lanjutan oleh Tim Baru  sedang menelisik dan menemukan SIAPA ORANG YANG MEMBUAT LUKA DI KEPALA LAEL. Orang itu sudah masuk sasaran bidik Tim Baru". Tulis Buang Sine dalam postingannya.


Baca juga: Tersebar Foto HOT Rambu Dewi Disebarkan Pak Kades

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan