Dorsiana meninggal di dek 2 dan diketahui saat Kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Perintis Naikliu, Desa Amfoang, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang pada Jumat (28/3/2025) siang.
Korban diketahui beralamat di Dusun IV, Desa Kiser, Kecamatan Kiser, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh dua saksi yang juga merupakan penumpang dek 2 kapal, yakni Aneta Makdalena Samloy (43), asal Desa Lurang, Kecamatan Wetar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Terenci Manuata (55), asal Desa Labelau, Kecamatan Kiser Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Menurut keterangan Saksi, sekitar pukul 13.10 Wita, KM. Sabuk Nusantara 28 tiba dan bersandar di Pelabuhan Naikliu.
Pada pukul 13.45 Wita kapal, korban pergi ke kamar mandi yang berjarak sekitar enam meter dari tempat tidurnya.
Ketika keduanya tiba di kamar mandi, korban sudah bangun dan kembali ke tempat tidurnya.
Diketahui, bahwa korban saat itu mengeluh pusing karena terjatuh dan meminta saksi kedua untuk mengoleskan minyak telon serta minyak doa ke kepala dan tubuhnya.
Setelah itu, korban duduk bersandar pada saksi kedua yang terus mengurutkan kepala dan bahunya.
Tidak lama kemudian, korban terlihat semakin lemas, menarik napas panjang beberapa kali, lalu tiba-tiba tidak sadarkan diri.
Melihat kondisi tersebut, Saksi kedua segera ke anjungan kapal untuk melaporkan kejadian ini kepada Kapten Kapal, Yulianto Andri Pratama.
Kapten kapal kemudian menghubungi personel Polsek Amfoang Utara yang bertugas di pelabuhan
Atas kejadian tersebut, personel Polsek Amfoang Utara segera menghubungi tenaga medis dari Puskesmas Naikliu.
Sekitar pukul 14.50 Wita, dua orang tim medis tiba di lokasi dan memastikan bahwa korban telah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban diketahui melakukan perjalanan menuju Kupang untuk berobat.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke Kupang sedangkan KM Sabuk melanjutkan perjalanan Nusantara.
Sedangkan jenazah korban, menurut rencana akan dijemput oleh keluarga di Pelabuhan Tenau, Kupang.
Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SIK, SH melalui Kapolsek Amfoang Utara Iptu Valentinus M. Beribe,membenarkan adanya kejadian tersebut.
" Ya, benar korban adalah penumpang kapal KM Sabuk Nusantara yang hendak berobat ke Kupang. Kami sudah menghubungi pihak keluarga dan mereka menerima kematian korban sebagai musibah, "tutupnya