Iklan

Kronologi 2 Pria Di Kupang Dipotong Usai Minum Laru 1 Jergen dan Moke 5 Botol

Ilustrasi Barang Butki Parang


Dua Pria Di Kupang Dipotong dengan parang Setelah Minum Laru satu Jergen dan Moke lima Botol. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (13/8/2022) di RT 23/RW 07, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Kedua pelaku berinisial FBA dan DHAA dan turut menjadi korban WLHL.

Kronologi 2 Pria Di Kupang Dipotong Setelah Minum Laru 1 Jergen dan Moke 5 Botol
Dilansir dari digtara.com, Kejadian tersebut bermula saat rekan mereka bernama Kevin Rassi merayakan hari ulang tahunnya pada Jumat (12/8/2022) malam. Kevin Rassi tinggal bersama dengan DHAA dalam satu rumah milik warga Amarasi di RT 23/RW 07 Desa Penfui Timur.

Sekitar pukul 23.30 wita, Kevin Rassi menghubungi Erik Banu untuk datang ke tempat kejadian perkara guna merayakan ulang tahunnya.

Saat itu mereka mengkonsumsi minuman keras jenis laru sebanyak 5 liter dan moke sebanyak 5 botol.

Pada Sabtu (13/8/2022) pukul 02.00 wita, Erik Banu dan Ian Taus serta Nofan Taebenu tiba di lokasi kejadian.

Selang setengah jam berikutnya, Soni Palbeno dan WLHL bergabung bersama rekan-rekannya tadi.

Saat kelompok mereka tengah duduk minum miras, FBA melintas di TKP dan langsung bergabung.

Sekitar pukul 04.30 Wita kelompok pemuda ini mulai mabuk dan terjadi pertengkaran mulut antara FBA dan DHAA.

Karena emosi FBA melempar DHAA dan DHAA langsung balik menyerang FBA dengan sebuah parang yang berada di tempat tersebut.

Ia langsung mengayunkan parang tersebut ke arah FBA hingga mengenai tangan kirinya.

WLHL yang menyaksikan perkelahian ini coba melerai pertikaian tersebut.

Namun WLHL justru terkena sayatan parang pada bagian bahu kanan dan telapak kaki kiri.

Peristiwa ini kemudian dilerai warga yang lain dan dilaporkan ke polisi di Polsek Kupang Tengah.

Atas kejadian ini, DHAA pun diamankan di rumah tahanan Polsek Kupang Tengah guna proses hukum selanjutnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti sebuah parang sepanjang 30 centimeter.

Sementara kedua korban yang terluka kini dirawat di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan