Iklan

Dari 34 Kronologi Ini, Tak Ada Satu pun Peran Ira Ua, Benarkah Ini Skenario?

 

Polda NTT mengatakan, Ira Ua tidak terlibat langsung dalam pembunuhan Astrid Manafe dan Anaknya Lael. Ira ditetapkan sebagai tersangka hanya karena diduga telah menghasut suaminya untuk membunuh kedua korban.

Dari bukti-bukti yang ditemukan polisi, peran Ira Ua tidak ditemukan dalam pembunuhan kedua korban. Temasuk juga dari kronologi perjalanan Mobil Rush yang dikendarai Randy yang dilacak dari GPS mobil tersebut.

Berikut ini 34 Kronologi Pembunuhan Astrid Dan Lael, Dari Tanggal 27 s/d 31 Agustus 2021 berdasarkan dakwan Jaksa penuntut umum.


Berikut ini kronologi pembunuhan Astrid Manafe dan anaknya Lael Maccabee oleh Randy badjideah dan juga GPS perjalanan Mobil Rush Yang dikendari Randy dengan membawa kedua korban. Hingga akhirnya dibunuh dan dikuburkan. 

Jumat 27 Agustus 2021
A. KOMUNKASI ASTRID DAN RANDY
1. Randy Buka blokir Nomor Astrid
Randy membuka blokir nomor telepon Astrid, dan sekitar jam 10 pagi, Randy hubungi Astri untuk bertemu.

2. Randy Telepon Astrid untuk Janji bertemu
Sekitar pukul 18.00 wita, Randy kembali menghubungi Astri untuk memastikan pertemuan tersebut. Astri pun menyetujuinya dan meminta Randy untuk menjemputnya sekitar pukul 20.00 wita di rumahnya di Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang.

3. Randy telepon Rental mobil
Randy pun menghubungi Samuel Lekatompessy alias Sam, pemilik Rental Mobil 111 di Kelurahan Oebufu Kota Kupang untuk menyewa sebuah mobil selama tiga hari atau lebih.

4. Antar Mobil Ke BPK
Sam pun mengantarkan mobil tersebut ke Kantor BPK tempat terdakwa bekerja.

5. Randy bawa Mobil Ke Hollywood
Sekitar pukul 19.06 wita, Randy memarkirkan mobilnya di depan Rujab Bupati Kupang (Hollywood).

B. ASTRID BERSAMA ACRHA DAN BAYU
6. Astrid Dijemput temannya
Sekitar pukul 19.30 wita, Astri Olivia Rasaiyu alias Lia alias Archa menjemput korban Astri dan anaknya Lael di rumahnya. Saat itu korban Astri meminta Archa mengantarkannya ke rumah keluarga di kawasan Jalan Nangka, Kota Kupang. Sementara Archa bertujuan pergi ke Kos Bayu Irianto alias Bayu.

7. Astrid Lael dan Archa Tiba Di Kos Bayu
Di tengah perjalanan, korban Astri menyampaikan keinginannya untuk ikut Archa ke kos Bayu, tepatnya di belakang Pasar Oebobo Kota Kupang, Setibanya di kos Bayu, korban Astri mendapat telepon dari Randy yang telah menunggunya di pertigaan jalan di samping Pasar Oebobo.


C. GPS MOBIL RUSH
8. Mampir Di Warung makan
Berdasarkan hasil pantauan Global Positioning System (GPS), mobil yang kendarai Randy yang membawa Astri dan Lael menuju warung makan Maduratna di Jalan Sudirman.

9. Jalur 40 hingga Jempatan Petuk
Setelah itu mereka melanjutkan perjalan menuju Alak, sampai di pertigaan Bolok, lalu belok kiri ke Jalur 40 menuju Jembatan Petuk dan keluar ke arah Kabupaten Kupang.

10. Di Oelamasi 
Mobil tersebut lalu masuk ke Kompleks Perkantoran Bupati Kupang di Oelamasi dan kemudian kembali lagi menuju Kota Kupang.


Sabtu 28 Agustus 2021
11. Sempat ke Lokasi Rumah Astrid
Sabtu 28 Agustus 2021, sekitar pukul 01.24 Wita hingga pukul 01.27 wita, mobil yang dikendarai Randy berada di dekat lokasi rumah korban Astri selama kurang lebih tiga menit.

12. Di Tempat Jual kelapa DI Penkase
Dari Rumah astrid, Mobil kembali bergerak menuju ke Jalan Frans Seda dan berjalan memutar di dalam Kota Kupang menuju Alak dan berhenti di tempat jual kelapa muda di Kelurahan Penkase, Oeleta selama kurang lebih 40 menit (sekitar pukul 02.50-03.30 wita).

13. Kembali ke Hollywood
Randy pun melanjutkan perjalan menuju arah Tugu Abrahan Baitanu dan menuju area parkir depan Rujab Bupati Kupang (Hollywood) dan setibanya disana, terdakwa memarkir mobil selama kurang lebih 3 jam 22 menit (sekitar pukul 04.14-07.35 wita).

14. Randy Isi BBM di SPBU
Saat itu Randy dan korban terlihat sedang mengendong Lael baring-baring di dalam mobil tersebut. Sekitar pukul 07.40 wita, terdakwa mengisi bahan bakar di SPBU Fatululi lalu kembali lagi ke areal parkir Hollywood.

D. PEMBUNUHAN TERJADI (28 Agustus 2021)
15. Randy cekik Astri, Lalu Lael
Sekitar pukul 09.00 wita, Randy mencekik dan membekap korban Astri menggunakan kedua tangannya dan saat itu korban Astri sempat melakukan perlawanan namun tenaga Randy lebih kuat sehingga menyebabkan korban mati lemas. Randy pun kembali membekap anaknya, Lael Maccabee menggunakan telapak tangannya dan menyebabkan Lael juga mengalami mati lemas.

16. Jenazah dipindahkan Ke Jok Tengah
Setelah memastikan korban Astri dan Lael tidak bernapas atau meninggal, Randy kemudian memindahkan jenazah keduanya ke kursi penumpang bagian tengah.

17. Randy Tinggalkan Parkiran Hollywood
Sekitar pukul 12.51, Randy mengemudikan mobil yang berisi jenazah Astri dan Lael keluar dari areal parkir Hollywood.

18. Randy membeli kantong Sampah
Di tengah perjalanan, Randy sempat membeli kantong plastik sampah berwarna hitam sebanyak dua bungkus di Toko Rukun Jaya Oeba.

19. Randy ke Rumahnya di Penkase
Kemudian Randy menuju ke rumahnya di Kelurahan Penkase, Oeleta. Sekitar pukul 13.45 Wita Randy tiba dirumahnya dan memarkirkan mobil di tanah kosong di depan rumahnya.

20. Randy masukkan Mayat ke dalam kantong
Randy lalu memasukkan mayat Lael terlebih dahulu ke dalam 2 kantong plastik sampah warna hitam (yang didouble) dan memindahkannya ke bagian bagasi mobil. Begitu juga dengan mayat Astri.

21. Randy ke kantor BPK 
Setelah itu, Randy mengemudikan mobil yang di dalamnya berisi mayat Astri dan Lael menuju Parkiran Belakang Kantor BPK. dan tinggalkan Mobil Di sana Lalu Pulang Rumah.




Minggu 29 Agustus 2021 (di Kantor BPK)

E. GALI KUBUR
22. Randy berangkat ke BPK
 Pada Minggu 29 Agustus 2021, sekitar pukul 09.00 Wita, Randy berangkat menuju Kantor BPK menggunakan sepeda motor.

23.  Randy menelpon saksi Marthen Taunus 
Setibanya disana, Randy menelpon Marthen Taunus alias Mae alias Martin alias Tin untuk meminjam linggis. Randy pun sempat meminta bantuan Martin untuk menggali lubang namun permintaan tersebut ditolak Martin.

24. Randy telpon Saksi David
Terdakwa Randy kemudian meminta tolong Davidson Daga Mesa alias David alias Bob untuk menggali lubang. Randy beralasan, lubang tersebut untuk menguburkan anjing peliharaan bos-nya yang telah mati.

25. Randy dan David Bawa Linggis dan Sekop
David pun menyanggupi permintaan Randy. Kedunya membawa linggis dan sekop menuju Penkase Oeleta.

26. Belum Selesai Gali, pulang rumah
Namun karena hari sudah sore, keduanya memutuskan untuk berhenti menggali lubang yang belum terlalu dalam itu. Keduanya pulang menuju rumah David dengan membawa linggis dan sekop. 

Senin 30 Agustus 2021  (Mobil berisi mayat masih di BPK)
27. Randy gali lubang sendiri
Randy kemudian menuju tempat penggalian lubang di Penkase-Oeleta dan setibanya di sana terdakwa mulai menggali lubang sendirian.

28. Randy telepon lagi David
Sekitar pukul 14.00 Wita terdakwa menelepon David untuk membantu melanjutkan menggali lubang yang kemarin digali.

29. David tiba di tempat penggalian
Kemudian sekitar pukul 15.00 Wita David sampai di tempat penggalian lubang. David sempat bertanya kepada Randy, “Anjing dimana ko mau dikubur". Tapi terdakwa menjawab, “Anjing masih di bos punya rumah, nanti saya yang kubur sendiri,”.

30. Gali lubang hingga selesai
Kemudian mereka melanjutkan menggali lubang hingga berukuran panjang sekitar 1 (satu) meter lebih dan lebar sekitar 80 cm (delapan puluh sentimeter) dan kedalaman sekitar 80 cm (delapan puluh sentimeter).


Selasa 31 Agustus 2021
31. Randy bawa mayat 
Pada Selasa 31 Agustus 2021 sekitar pukul 00.17 Wita terdakwa menuju ke lubang galian di Penkase - Oeleta.

32. Mobil masuk sampai Dekat Lubang
Setibanya di sana, terdakwa Randy memundurkan mobil sampai ke tepi galian lubang, kemudian turun dari mobil dan membuka pintu belakang mobil lalu menurunkan mayat korban Astri dan memasukkannya ke dalam lubang galian.

33. Randy Kubur kedua mayat korban
Setelah itu Randy menurunkan lagi jenazah anak Lael dan memasukan ke dalam lubang galian yang sama lalu terdakwa menutup lubang tersebut.

Sabtu tanggal 30 Oktober 2021
34. Jenazah kedua korban ditemukan
Beberapa bulan kemudian, pada Sabtu tanggal 30 Oktober 2021 sekitar pukul 15.30 Wita bertempat di RT.001/RW.001, Kelurahan Penkase-Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Obet Nego Benu alias Robi dan Semi Leonard Toto alias Semi menemukan mayat Astri dan Lael di dalam kantong plastik yang telah membusuk. Mayat keduanya ditemukan saat Robi dan Semi sedang melakukan penggalian tanah untuk pemasangan pipa PDAM menggunaan excavator. Atas kejadian tersebut, Robi dan Semi melaporkan ke Polsek Alak.

Demikian kronologi pembunuhan Astrid Manafe dan anaknya Lael Maccabee oleh Randy badjideah dan juga GPS perjalanan Mobil Rush Yang dikendari Randy dengan membawa kedua korban. Hingga akhirnya dibunuh dan dikuburkan. (sumber: eflin rote pos kupang/ kupang.tribunnews.com)




Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan