Salah seorang jurnalis perempuan di Kupang menceritakan pengalaman buruk yang dialaminya ketika menjadi kuli tinta.
Ia nyaris jadi korban dari seorang oknum pemilik media online di Kupang.
Jurnalis perempuan yang baru menjajakan ingin mengais rejeki dan sekaligus menimba ilmu lewat dunia jurnalistik itu mendapatkan rayuan dari si oknum pemilik media.
Sempat tangannya dipegang pegang dan remas-remas oleh pemilik media itu yang notabene sudah lanjut usia.
Namun, Tuhan masih sayang, sehingga tidak sempat terjadi apa apa terhadap dirinya.
BErikut ini ia menguraikan pengalaman pahit yang dialaminya.